CV Megah Pertama Jasindo adalah salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang percetakan. CV Megah Pertama Jasindo menghadapi masalah yaitu
terjadinya cacat produk pada proses produksi Kartu Undangan. Dalam penelitian
ini analisa data yang digunakan adalah metode Six Sigma yang meliputi lima
tahapan analisis yaitu DMAIC. Analisa hasil penelitian menggunakan metode Six
Sigma untuk mengetahui pengendalian kualitas dengan melalui beberapa tahap,
yaitu tahap pendefinisian (define) adalah mendefinisikan masalah standar kualitas
dalam proses produksi perusahaan, mendefinisikan rencana tindakan yang harus
dilakukan serta menetapkan sasaran dan tujuan peningkatan kualitas Six Sigma.
Sedangkan pada tahap pengukuran (measure) dihitung nilai nilai Upper Control
Limit (UCL), Lower Control Limit (LCL) serta perhitungan DPMO dan Sigma pada
4 penyebab cacat tertinggi. Berdasarkan perhitungan nilai Sigma, rata-rata nilai
Sigma perusahaan 3,69 dengan 14425 Defect per million opportunities (DPMO).
Pada tahap analyze dapat ditarik kesimpulan berdasarkan CTQ (Critical to Quality)
didapatkan cacat terbesar oleh tinta offset dengan persentase (24%), cetakan miring
dengan persentase (21%), kertas terlipat dengan persentase (19%) dan warna/tinta
pudar dengan persentase (18,9%). Tahap selanjutnya adalah improve dengan
melakukan pembuatan SOP di setiap stasiun kerja, melakukan briefing sebelum
melakukan pekerjaan, menyediakan alat ukur higrometer di gudang penyimpanan
bahan baku, memberikan sanksi, mengadakan pelatihan, meningkatkan quality
control dan yang terakhir memberikan reward kepada operator yang rajin dan
disiplin. Tahap terakhir adalah control dengan melakukan pemeriksaan 5R dan
pendokumentasian proyek six sigma.