Resonator yang terdapat di sistem pembuangan pada kendaraan roda empat sangat berperan penting, selain berguna untuk meminimalisir emisi gas buang pada knalpot mobil, juga berguna sebagai peredam suara yang dihasilkan dari sistem pembakaran pada mesin mobil. Tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai pembanding antara penggunaan resonator standar, aftermarket dan pipa free flow atau tanpa resonator terhadap konsumsi bahan bakar, akselerasi dan kebisingan yang dihasilkan pada mobil Honda Brio Satya 1.2 E CVT Tahun 2016. Metode Pengujian yang penulis gunakan pada Tugas Akhir ini adalah metode Uji Observasi dan Studi Literatur. Hasil yang didapatkan dari pengujian Konsumsi Bahan Bakar Resonator Aftermarket lebih irit dibandingkan Tanpa Resonator (Pipa Free Flow) hasil angka yang tertingginya adalah 24,9 km/liter, hasil pengujian akselerasi (percepatan) resonator aftermarket lebih baik dibandingkan Tanpa Resonator (Pipa Free Flow) ataupun resonator standar hasil angka percepatan terbaiknya adalah 3,23 m/det?. Hasil pengujian kebisingan pada penggunaan rangkaian Tanpa Resonator (Pipa Free Flow) hasilnya lebih tinggi dibandingkan resonator aftermarket ataupun resonator standar, hasil angka kebisingan tertingginya adalah 82,6 desible. Pengaruh penggantian resonator aftermarket terhadap konsumsi bahan bakar lebih irit, akselerasi percepatan yang dihasilkan lebih tinggi menggunakan resonator aftermarket dibandingkan Tanpa Resonator (Pipa Free Flow), kebisingan yang dihasilkan pada rangkaian Tanpa Resonator (Pipa Free Flow) lebih tinggi dibandingkan resonator aftermarket ataupun resonator standar.