Tangerang Selatan sebagai salah satu kota penyangga ibukota Jakarta dalam hal penyedia perumahan, telah mengalami penaikan jumlah perumahan dengan angka yang cukup signifikan. Hal ini dimungkinkan karena cukup baiknya aksesibilitas dari Kota Tangerang Selatan menuju kota Jakarta dalam bentuk jalan tol, jalur kereta api, dan MRT. Penambahan jumlah perumahan tersebut apabila tidak diikuti dengan pengendalian pemanfaatan ruang terutama di sekitar situ dapat berdampak terhadap penurunan fungsi situ dan juga berlebihnya jumlah run-off air hujan yang masuk ke dalam situ yang berdampak terhadap terjadinya banjir di sekitar kawasan situ. Penelitian ini melihat tingkat ketidaksesuaian pemanfaatan lahan di kawasan sekitar situ Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan bila dibandingkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang Selatan tahun 2011 – 2031 dan seberapa jauh terjadinya penurunan fungsi situ akibat dari ketidaksesuaian pemanfaatan lahan tersebut. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menilai pengaruh penggunaan lahan Kawasan Situ Pondok Jagung terhadap kualitas air situ dan fungsi Situ Pondok Jagung. Hasil penelitian menunjukkan terjadi ketidaksesuaian pemanfaatan lahan sebesar 14 % yang mana terjadi pemanfaatan sempadan situ sebagai zona lindung menjadi perumahan dan perkantoran. Pemanfaatan sempadan situ dan pembuangan limbah kegiatan permukiman dan perkantoran yang tidak diolah sebelum masuk ke situ Pondok Jagung menyebabkan terjadinya peningkatan cemaran air Situ yaitu penurunan kondisi kualitas air situ dari kelas I (cemar ringan) di tahun 2010 menjadi kelas III (cemar sedang) di tahun 2020. Kondisi kualitas air situ di kelas III menyebabkan tidak dimungkinkannya pemanfaatan air situ sebagai sumber air baku sebagaimana penetapan fungsi Situ Pondok Jagung sebagai sumber air baku di RTRW Kota Tangerang Selatan. Pemanfaatan sempadan situ juga menyebabkan tingginya run-off air hujan yang masuk ke badan air situ yang menyebabkan banjir pada saat terjadi hujan lebih dari 3 jam. Untuk meminimalisir dampak tersebut perlu dilakukan langkah perumusan kebijakan tata ruang yang lebih ditel yang mengatur tata lingkungan kawasan Situ Pondok Jagung; menetapkan aturan pengendalian dan sanksi yang tegas terhadap pemanfaatan lahan di luar yang telah diatur oleh RTRW atau peraturan tata ruang lainnya; perencanaan kembali sistem drainase dan pengolahan limbah yang masuk ke situ Pondok Jagung. Kata Kunci: Fungsi Situ, Penggunaan Lahan, Penurunan Kualitas Air