PT. INTEGRAL INDUSTRIAL INDONESIA bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak pada bidang produksi kertas yaitu dengan cara memasangkan sensor getaran pada salah satu gearbox mesin ketika sedang dilaksanakannya produksi kertas, lalu sensor getaran tersebut akan mengambil data yang akan dibutuhkan dalam bentuk beberapa variabel. Sehingga terdapat permasalahan yang ingin diselesaikan oleh PT. INTEGRAL INDUSTRIAL INDONESIA yaitu mendeteksi anomali terhadap gearbox pada mesin kertas yang telah dipasangkan sensor dengan memperhatikan variabel-variabel getaran yang telah didapatkan. Sensor tersebut akan mengambil data dalam bentuk beberapa variabel, dengan menggunakan variabel tersebut akan dilakukannya klasifikasi terhadap anomali pada gearbox mesin kertas dengan menggunakan machine learning. Model yang digunakan adalah Machine Learning Linear terdiri dari Artificial Neural Network, Regresi Logistik, dan Support Vector Machine. Setelah melakukan pengolahan data yang diperoleh menggunakan 3 model machine learning tersebut akan dilakukannya pemilihan model machine learning terbaik berdasarkan confusion matrix. Confusion Matrix digunakan untuk mengetahui kinerja model klasifikasi machine learning, confusion matrix terdiri dari accuracy, precision, recall dan f1-score dengan membandingkan nilai accuracy dapat mengetahui model machine learning klasifikasi terbaik. Model Artificial Neural Network (ANN) memiliki accuracy sebesar 67%. Model Regresi Logistik memiliki accuracy sebesar 74%. Sedangakan untuk model Support Vector Machine memiliki accuracy sebesar 68%. Bedasarkan dari hasil accuracy dari confusion matrix tersebut dapat disimpulkan bahwa model machine learning terbaik terdapat pada model Regresi Logistik sebesar 74%.