PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETIL SALISILAT DENGAN KAPASITAS 4000 TON/TAHUN | Perpustakaan

Record Detail

No image available for this title

Tugas Akhir Sarjana

PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETIL SALISILAT DENGAN KAPASITAS 4000 TON/TAHUN



Asam asetil salisilat merupakan padatan yang berbentuk kristal berwarna putih dengan
rumus formula C9H8O4. Asam asetil salisilat atau dengan nama pasar aspirin adalah salah satu obat
dengan fungsi analgesik, anti inflamasi dan antipiretik. Pada umumnya asam asetil salisilat masih
kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia dibandingkan di luar negeri, hingga saat ini PT. Bayer
Indonesia merupakan satu – satunya perusahaan yang memproduksi asam asetil salisilat di dalam
negeri. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan asam asetil salisilat di dalam negeri, Indonesia masih
melakukan impor, karna masih terbatasnya pabrik yang memproduksi asam asetil salisilat di
Indonesia.Untuk menyelesaikan kondisi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan permintaan
asam asetil salisilat, maka akan dibangun pabrik baru asam asetil salisilat di dalam negeri. Total peluang asam asetil salisilat sekitar 8035,84 ton pada tahun 2027 mendatang. Berdasarkan peluang pasar tersebut, kapasitas pabrik yang akan didirikan sebesar 50% dari
peluang yakni 4.017 ton/tahun dan dibulatkan menjadi 4000 ton/tahun. Pabrik asam asetil salisilat
mulai beroperasi pada tahun 2027 yang terletak di kawasan Gresik, Jawa timur. Bahan baku yang
digunakan yaitu asam salisilat, asetat anhidrat dan kalsium oksida. Sintesis asam asetil salisilat
dari bahan baku yang digunakan dilakukan dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Pasta
asam asetil salisilat yang terbentuk di dalam reaktor selanjutnya dikeringkan di dalam rotary dryer
untuk mendapatkan asam asetil salisilat dengan kemurnian yang tinggi. Selanjutnya padatan yang
telah dikeringkan kemudian diangkut menuju ball mill untuk dihaluskan dan diteruskan menuju
screen untuk menyeragamkan ukuran. Bentuk badan hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan
struktur organisasi yang dipakai adalah sistem garis. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang
direktur dengan jumlah karyawan 140 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan non-shift Asam asetil salisilat merupakan padatan yang berbentuk kristal berwarna putih dengan
rumus formula C9H8O4. Asam asetil salisilat atau dengan nama pasar aspirin adalah salah satu obat
dengan fungsi analgesik, anti inflamasi dan antipiretik. Pada umumnya asam asetil salisilat masih
kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia dibandingkan di luar negeri, hingga saat ini PT. Bayer
Indonesia merupakan satu – satunya perusahaan yang memproduksi asam asetil salisilat di dalam
negeri. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan asam asetil salisilat di dalam negeri, Indonesia masih
melakukan impor, karna masih terbatasnya pabrik yang memproduksi asam asetil salisilat di
Indonesia.Untuk menyelesaikan kondisi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan permintaan
asam asetil salisilat, maka akan dibangun pabrik baru asam asetil salisilat di dalam negeri. Total peluang asam asetil salisilat sekitar 8035,84 ton pada tahun 2027 mendatang. Berdasarkan peluang pasar tersebut, kapasitas pabrik yang akan didirikan sebesar 50% dari
peluang yakni 4.017 ton/tahun dan dibulatkan menjadi 4000 ton/tahun. Pabrik asam asetil salisilat
mulai beroperasi pada tahun 2027 yang terletak di kawasan Gresik, Jawa timur. Bahan baku yang
digunakan yaitu asam salisilat, asetat anhidrat dan kalsium oksida. Sintesis asam asetil salisilat
dari bahan baku yang digunakan dilakukan dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Pasta
asam asetil salisilat yang terbentuk di dalam reaktor selanjutnya dikeringkan di dalam rotary dryer
untuk mendapatkan asam asetil salisilat dengan kemurnian yang tinggi. Selanjutnya padatan yang
telah dikeringkan kemudian diangkut menuju ball mill untuk dihaluskan dan diteruskan menuju
screen untuk menyeragamkan ukuran. Bentuk badan hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan
struktur organisasi yang dipakai adalah sistem garis. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang
direktur dengan jumlah karyawan 140 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan non-shift
yang bekerja sesuai dengan jam kerja. Pabrik ini akan beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Berdasarkan hasil Analisa ekonomi yang dilakukan dengan suku bnga bank sebesar 10% adalah
sebaagai berikut :
a. Total Capital Invesment = Rp. 429.794.509.623
b. Modal Sendiri (73,5%) = Rp. 320.000.000.000
c. Pinjaman Bank (26,5%) = Rp. 120.000.000.000
Suku Bunga = 10%
Periode Peminjaman = 5 tahun
d. BEP Tahun Pertama = 39,62%
e. Minimum Payback Period (MPP) = 4 tahun 11 bulan 27 hari
f. Internal Rate of Return (IRR) = 27,81%
g. Net Cash Flow at Present Value = Rp. 432.697.782.605
Berdasarkan hasil Analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan pabrik asam
asetil salisilat ini layak untuk didirikan (feasible). Kata kunci: Asam asetil salisilat, Sintesis, RAT


Availability
TK2023052-CDTK 2023 052Perpustakaan ITIAvailable
TK2023052TK 2023 052Perpustakaan ITIAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TK 2023 052
Publisher TEKNIK KIMIA : Tangerang Selatan.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this



Perpustakaan

Institut Teknologi Indonesia

   Jl. Raya Puspiptek Serpong, Kota Tangerang Selatan 15320



V I S I

Menjadi Pusat Informasi Terdepan


M I S I

1.) Menyediakan Layanan Prima Yang Berorientasi Kepada Pemustaka;

2.) Menjadi Pusat Akses Informasi Seluruh Civitas Akademika Institut Teknologi Indonesia;

3.) Menjadi Unit Yang Profesional Dalam Penyedia Informasi Di Lingkungan Akademis.