PRA-RANCANGAN PABRIK BIOGAS TERINTEGRASI KE PABRIK KELAPA SAWIT HASIL PROSES TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 1170 MW/TAHUN | Perpustakaan

Record Detail

No image available for this title

Tugas Akhir Sarjana

PRA-RANCANGAN PABRIK BIOGAS TERINTEGRASI KE PABRIK KELAPA SAWIT HASIL PROSES TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 1170 MW/TAHUN



Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses anaerobik atau fermentasi bahan organik,
termasuk kotoran manusia atau hewan, limbah dari pabrik minyak kelapa sawit (POME),
limbah rumah tangga, sampah biodegradable, atau limbah organik yang bisa diuraikan dalam
lingkungan anaerobik. Biogas bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan gas
(boiler), menghasilkan panas dan listrik untuk mesin Combined Heat and Power (CHP), bahan
bakar memasak, dan bahan bakar untuk kendaraan. Saat ini, penggunaan biogas di Indonesia
masih terbatas pada bahan bakar masak.
Kabupaten Paser memiliki populasi sapi penduduk sebanyak 300.000 orang, maka
pabrik direncanakan akan dibangun di PT. Buana Wirasubur Sakti , Paser, Kalimantan Timur
dengan potensi menghasilkan biogas yang dikonversi menjadi pembangkit listrik sebesar 1170
megawatt / tahun sebelum dikalkulasikan dengan kebutuhan listrik pabrik..
Pembuatan biogas dilakukan dengan menggunakan Digester Anaerob Berpengaduk (R01) dengan kondisi operasi temperature 298,15 K dan 101,325 kPa. Zat-zat organik yang
terkandung dalam kotoran sapi akan dirombak oleh mikroorganisme menjadi biogas, sebelum
digunakan sebagai pembangkit listrik biogas yang dihasilkan masuk ke unit Biogas Upgrading
System untuk pemurnian gas CH4. Gas CH4 yang dihasilkan dengan kemurnian 98% akan
digunakan sebagai pembangkit listrik sehingga massa jenis gas metana 0,656 kg/m3 pada 1 m3
nya gas metana akan menghasilkan energi listrik sebesar 11,17 kWh.
Perusahaan ini berbadan hukun perseroan terbatas (PT) dipimpin oleh seorang direktur
utama dengan jumlah karyawan 135 orang. Pabrik biogas dari POME-TKKS ini beroperasi
selama 330 hari dalam satu tahun. Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan dengan
suku bunga bank sebesar 10% adalah sebagai berikut:
a. Total Capital Investment = Rp. 132.587.239.487
b. Modal sendiri 59% = Rp. 78.784.652.681
c. Pinjaman Bank (41%) = Rp. 53.802.586.806
d. Break Even Point (BEP) tahun pertama = 78,58%
e. Minimum Payback Period (MPP) = 1 tahun, 5 bulan
f. Internal Rate of Return (IRR) = 24,021%
g. Net Cash Flow at Present Value = Rp. 164.037.282.623
Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan. Pabrik biogas dari
limbah kelapa sawit TKKS-POME ini layak untuk didirikan (feasible).
Kata Kunci : Biogas, Digester, Listrik, POME, Listrik


Availability
TK2023049-CDTK 2023 049Perpustakaan ITIAvailable
TK2023049TK 2023 049Perpustakaan ITIAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TK 2023 049
Publisher TEKNIK KIMIA : Tangerang Selatan.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this



Perpustakaan

Institut Teknologi Indonesia

   Jl. Raya Puspiptek Serpong, Kota Tangerang Selatan 15320



V I S I

Menjadi Pusat Informasi Terdepan


M I S I

1.) Menyediakan Layanan Prima Yang Berorientasi Kepada Pemustaka;

2.) Menjadi Pusat Akses Informasi Seluruh Civitas Akademika Institut Teknologi Indonesia;

3.) Menjadi Unit Yang Profesional Dalam Penyedia Informasi Di Lingkungan Akademis.