Asam metakrilat digunakan secara massif di industri cat dan pelapisan, selain itu asam
metakrilat juga merupakan bahan utama pembuatan ester turunannya seperti butil akrilat, etil
akrilat, etil metakrilat, dan polimetil metakrilat. Asam metakrilat dapat dibuat melalui proses
oksidasi bertingkat isobutilen dengan bantuan katalis antimon phosphomolibdat dan oksida logam
besi dan zirkonium. Prarancangan pabrik asam metakrilat dari isobutilen dan udara ini
dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik yang memproduksi asam metakrilat
dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun. Pabrik ini beroprasi selama 330 hari/ tahun dan 24
jam/ hari.
Dalam proses produksi asam metakrilat, dibutuhkan isobutilen sebanyak 34,168 ton/tahun
dan udara sebagai bahan baku. Isobutilen dioksidasi dua tingkat dalam dua reaktor fixed bed multitube. Oksidasi pertama terjadi pada tekanan 3 atm dan suhu 430 oC, proses ini bertujuan untuk
mengoksidasi Isobutilen menjadi metakrolein. kemudian oksidasi kedua terjadi pada tekanan 3
atm dan suhu 340 oC, proses ini bertujuan untuk mengkosidasi metakrolein menjadi asam
metakrilat. Asam metakrilat yang terbentuk kemudian dimurnikan sehingga mendapat asam
metakrilat dengan kemurnian 99.9%.
Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan industri Cilegon, Banten. Kebutuhan air pabrik
ini untuk proser kontinyu sebesar 140.73 kg/jam yang berasal dari PT. Krakatau Tirta Industri. Air
ini diproses terlebih dahulu di unit pengolahan air sebelum digunakan. Kebutuhan listrik sebanyak
5.03 Mw/h berasal dari PLN. Pabrik ini juga mempunyai unit pembangkit steam, generator dan
unit penyedia udara tekan. Berdasarkan dari hasil analisa ekonomi didapat hasil mendirikan pabrik
ini dibutuhkan
a. modal tetap sebesar Rp 1,603,800,386,423
b. modal kerja sebesar Rp 290,917,577,567
c. Laba tahun pertama Rp 74,059,763,431
d. keuntungan setelah pajak sebesar Rp 55,544,822,574
Setelah dilakukan evaluasi ekonomi terhadap pabrik ini, maka diperoleh
a. Internal Rete of Return (IRR) sebesar 17.02%,
b. Minimum Payback Period (MPP) selama 7 tahum 0 bulan,
c. Break Even Point (BEP) sebesar 82.11 % pada tahun pertama.
d. Net Cash Flow at Present Value sebesar Rp 846,309,737,775
Berdasarkan data tersebut, maka pabrik asam metakrilat ini layak untuk didirikan.