Stasiun Sudimara merupakan stasiun persinggahan dari Jalur Hijau Commuter Line
yang memiliki volume pengguna terpadat di Kota Tangerang Selatan dan berada di
antara pusat pertumbuhan yaitu Kawasan Bintaro Jaya dan BSD City. Dalam
beberapa tahun terakhir penggunaan Commuter Line menjadi pilihan utama
masyarakat dalam melakukan kegiatan perjalanan. Namun, tingginya volume
pengguna tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas dan aksesibilitas yang baik
didalam dan luar stasiun menimbulkan berbagai permasalahan salah satunya adalah
kemacetan. Fenomena ini sangat menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi karakteristik pengguna Stasiun
Sudimara, untuk mengoptimalkan konsep pengembangan Stasiun Sudimara
diwaktu yang akan datang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu mengidentifikasi aksesibilitas Pengguna Stasiun Sudimara, mengidentifikasi
trayek dan jenis moda transportasi di stasiun, menganalisis crosstab pada variabel
karakteristik pengguna stasiun, menganalisis pola pergerakan pengguna stasiun
Sudimara. Hasil penelitian ini, terdapat 6 Zona berdasarkan tempat asal pengguna
stasiun. Pengguna stasiun didominasi oleh pengguna yang berusia diantara 20-30
Tahun. Moda yang digunakan pengguna didominasi oleh sepeda motor dan ojek
online dengan jenis pekerjaan kebanyakan adalah pegawai swasta dan jarak yang
ditempuh pengguna paling banyak yaitu di 0-2 Kilometer. Stasiun tujuan paling
banyak dituju yaitu Stasiun Tanah Abang dengan frekuensi penggunaan tiap hari
untuk kerja/sekolah. Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan
untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas dari stasiun Sudimara dan transportasi
umum yang ada agar masyarakat meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi
menuju stasiun.