Salah satu jenis hutan berdasarkan fungsinya adalah hutan wisata. Di Kecamatan Solear
Kabupaten Tangerang, terdapat sebuah kawasan yang memiliki potensi sebagai hutan
wisata. Saat ini di kawasan tersebut telah dimanfaatkan sebagai tempat wisata, namun
jumlah pengunjung masih rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengidentifikasi dan menilai potensi kawasan sebagai tempat wisata masyarakat. Metode
yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan wawancara. Adapun persepsi dan kondisi sosial masyarakat diukur dengan
menggunakan skala Likert. Untuk mencapai keluaran yang diinginkan, digunakan metode
analisis kelayakan. Hasil analisis karakter fisik, menunjukan Hutan Solear hanya memiliki
total skor 43 yang berarti kurang mendukung secara potensi daya tarik wisata. Dari analisis
potensi ditemukan bahwa Hutan Solear sudah memiliki sarana dasar seperti listrik, air
bersih. Hasil analisis kelayakan Hutan Solear menurut persepsi masyarakat, menunjukan
bahwa tujuan wisatawan yang datang adalah untuk melihat panorama alam, berziarah,
melihat primata dan melihat jembatan gantung Sungai Cidurian. Untuk strategi
pengembangan, Hutan Solear diarahkan pada penanaman tanaman buah-buahan untuk
makan monyet dan pemeliharaan sarana prasarana yang sudah ada.