Kereta Commuter Line atau biasa disebut dengan KRL, merupakan salah satu dari
trasnportasi yang banyak digunakan. Penggunaan KRL sebagai salah satu moda transportasi
pendukung mobilitas masyarakat tercepat menjadikan pengembangan sistem transportasi
perkeretaapian dan pengembangan fasilitas seperti kemudahan integrasi lintas moda,
keamanan perpindahan jalur dan keamanan naik turun penumpang KRL, dan kelengkapan
fasilitas pendukung lainnya wajib dilakukan demi kemananan dan kenyamanan pengguna
KRL. Stasiun KRL Jurang Mangu adalah salah satu stasiun KRL di Tangerang selatan yang
biasa digunakan masyarakat pengguna KRL untuk membantu mobilitas masyarakat lintas
kota. Hal ini menjadikan stasiun KRL Jurang Mangu sebagai salah satu fasilitas transportasi
publik yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan terintegrasi.
Permasalahan utama dalam perencanaan dan perancangan ini adalah bagaimana merancang
dan mendesain Stasiun KRL Jurang Mangu sebagai sebuah fasilitas yang saling terintegrasi
dengan kawasan sekitarnya yang dapat membantu pengguna untuk mengarahkan diri menuju
lokasi yang ingin dituju. Hal tersebut ditunjang oleh kemudahan untuk seseorang untuk
menemukan jalan (wayfinding) dan kemudahan berorientasi oleh pengguna di dalam
bangunan (spatial orientation) yang dapat dinavigasi secara intuitif